Banyak orang beranggapan
bahwa bertani itu hanya berpenghasilan musiman, dapat penghasilan saat
panen saja, namun bila kita kelola dengan baik, sebenarnya kita bisa memiliki
penghasilan rutin bulanan yang sungguh sangat menjanjikan ……….
Tidak percaya ……….
Mari kita bahas bersama …….
Kita ambil suatu contoh sederhana,
seperti yang dikupas rekan2 …, kita bertanam tanaman yang sangat kita
kenal, yaitu bertanam JAHE dalam KARUNG / GLANGSING atau POLYBAG di
sekitar kita, tidak usah disawah, cukup di halaman atau lahan nganggur di
sekitar kita.
Tidak usah banyak, kita bisa mencoba
menanam perbulan sebanyak 20 atau 40 polybag saja, jadi misalnya bulan Januari
menanam 40 polybag Jahe, Pebruari 40 polybag, maret 40 polybag dan
seterusnya,,,,,
Jahe , biasa bisa kita panen usia 8-
10 bulan, lebih baik pada usia 10 bulan , supaya benar 2 panen berkwalitas baik
jadi penanaman bulan Januari bisa kita petik panen di bulan Oktober , Nopember,
Desember dan seterusnya, sehingga mulai Oktober kita memiliki penghasilan 40
polybag Jahe,…….
Skema tanam dan Panen
Waktu Tanam
|
Jumlah Tanam
|
Waktu Panen
|
|
Januari
|
40 karung
|
November
|
|
Februari
|
40 Karung
|
Desember
|
|
Maret
|
40 Karung
|
Januari
|
|
April
|
40 karung
|
Februari
|
|
Mei
|
40 karung
|
Maret
|
|
Juni
|
40 karung
|
April
|
|
Juli
|
40 karung
|
Mei
|
|
Agustus
|
40 karung
|
Juni
|
|
September
|
40 karung
|
Juli
|
|
Oktober
|
40 karung
|
Agustus
|
|
November
|
40 karung
|
September
|
|
Desember
|
40 karung
|
Oktober
|
|
Mari kita hitung
Hitung-hitunganya gimana?
berapa rupiah yang kemungkinan bisa kita hasilkan tiap bulan
SEDERHANA SAJA DULU........
.Modal Tiap bulannya :
Bibit jahe 40 rimpang x
Rp.1.000,- Rp.40.000 === > ( sekitar 1,5 - 2 kg
jahe )
Polibag/karung 40 x Rp.1.500
Rp.60.000
Pupuk dan pestisida
Rp.70.000
TOTAL
Rp.170.000,-
Hasil tiap bulannya :
Tanam jahe media karung dengan pola
HCS bisa menghasilkan 10-20 kg tiap polibag/karungnya. Tapi disini kita ambil
contoh hasil terendah saja misalkan saja 1 polibag/karung menghasilkan 5 kg
jahe dan harga jual per kilo jahe Rp.15.000
maka
: 40 karung x 5
kg = 200 kg
200 kg x Rp. 15.000 = Rp 3.000.000 ,-
Jadi bisa kita ketahui nantinya
mulai bulan November sampai terus kedepan kita akan mendapat penghasilan Rp.
3.000.000. hasil ini bisa lebih jika hasil panen kita bisa maksimal dan harga
jual jahe naik.
Jadi bisa kita ketahui nantinya
mulai bulan November sampai terus kedepan kita akan mendapat penghasilan Rp.
3.000.000. hasil ini bisa lebih jika hasil panen kita bisa maksimal dan harga
jual jahe naik
HCS memberi suatu contoh pada kita,
bagaimana kita bertanam jahe !!!
Memilih tanaman budidaya yang tepat
memang sangat berpengaruh pada hasil dan keuntungan yang akan didapat, namun
jika terlalu lama memilih tanaman yang tepat maka keuntungan yang diharap akan
terlewat karena musim dan harga biasanya berkaitan, dimana musim yang kurang
mendukung harga komoditi tertentu mencapai harga tertinggi, dan sebaliknya saat
musim baik dan banyak orang berbudidaya biasanya hargapun juga turun hal ini
sesuai dengan hukum ekonomi. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka Petani tak
perlu tunggu musim atau rame- rame menanam, sehingga tidak lagi terjadi “panen
massal”, dengan demikian tak perlu terjadi penurunan harga dikarenakan terlalu
banyak stok dan menurunnya jumlah-permintaan.
Kita tentukan saja pilihan kita kali
ini pada tanaman budidaya Jahe Merah. Tanaman ini tak terlalu sulit dalam
berbudidayanya. cukup di sela-sela tanaman pokok (sengon, kopi, atau tanaman
buah-buahan ), Media tanam bisa menggunakan Karung/Glangsing/Polybag yang telah
diisi bokashi dan tanah dengan perbandingan 1: 3. Pengisian media tanam awalnya
hanya perlu diisi setinggi kira-kira 15 cm
Sebagai pertimbangan nilai ekonomi
Polybag yang diisi 2 - 3 tunas bibit Jahe seharga Rp. 500,- dalam waktu 8
- 10 bulan bisa berkembang menjadi 20 kg. (jika menggunakan cara konvensional,
estimasi 1 rumpun hanya kisaran 2 kg). Misalnya estimasi harga ± Rp 25.000
– Rp. 40.000, maka per polybag dapat menghasilkan Rp. 500.000,- sampai
Rp. 800.000,-. Jika Anda mempunyai 100 polybag saja maka estimasi Hasil kotor
yang anda peroleh adalah Rp. 50.000.000,- sampai Rp. 80.000.000,- Sebuah
keuntungan yang sangat fantastis bukan…??? Itulah potensi keuntungan yang bisa
kita dapatkan....
Dengan perawatan sangat sederhana
yakni pemupukan berkala dengan Bokashi dan SOT HCS yang dikocorkan maupun
disemprot pada bibit yang ditanam, penyemprotan dan pengocoran SOT hanya perlu
dilakukan 2 minggu sekali dan penambahan Bokashi dilakukan seiring pertumbuhan
tunas sampai Polybag terisi dengan ketinggian 80%. Setelah Polybag terisi Tanah
dan Bokashi, maka yang dilakukan tinggal perawatan sampai panen, antara 8 – 10
bulan..
PEMBIBITAN
Untuk bibit jahe yang sudah siap
tanam / atau yang sudah bertunas skitar 5-10 cm, namun jika susah memperoleh
bibit tunas kita bisa menyemai sendiri bibit jahe yang akan ditanam. Ada
beberapa teknik penyemaian. Disini saya bahas salah satunya saja yaitu
penyemaian jahe dalam kotak kayu
Rimpang jahe yang baru dipanen
dijemur sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpan sekitar 1-1,5
bulan. Patahkan rimpang tersebut dengan tangan dimana setiap potongan
memiliki 3-5 mata tunas dan dijemur ulang 1/2-1 hari. Selanjutnya sebelum
disemai bibit harus dibebaskan dari virus penyakit dengan cara potongan bakal
bibit tersebut dikemas ke dalam karung lalu dicelupkan dalam larutan
PHEFOC selama 15 menit lalu keringkan. (Larutkan 1 tutup PHEFOC ke dalam 14
liter air, tambahkan 2 sendok makan gula pasir, diamkan selama 15 menit, larutan
PHEFOC telah siap untuk digunakan)
Rendam kembali dengan zat pengatur
tumbuh SOT sekitar 6 jam. ( Larutkan 5 tutup SOT dengan 14 liter air, tambah
2-3 sendok makan gula pasir, diamkan terlebih dahulu selama 15 menit), larutan
siap digunakan. Setelah perendaman lalu tiriskan sampe kering. Benih telah siap
disemaikan
Lakukan cara penyemaian dengan peti
kayu sebagai berikut: isi kotak kayu dengan tanah+bokashi 3:1 lalu benamkan
rimpang jahe tutup dgn tanh/daun kering tipis-tipis, rawat dengan menyirami 2x
sehari. Setelah 2-4 minggu lagi, bibit jahe tersebut sudah siap dipindah ke
karung/polibag/keranjang tanam
PENANAMAN
siapkan alat dan bahan
: - cangkul / sekop
(untuk mengaduk)
- karung / polybag bekas
- ember
- bokashi
- tanah
Ambil rimpang jahe dari kotak
penyemaian kemudian patah-patahkan dengan tangan rimpang jahe tersebut menjadi
2 - 3 ruas, dimana 1 ruasnya terdapat minimal 2 mata tunas
Lalu buat campuran antara tanah dan
bokashi dengan perbandingan 3:1 . Masukkan campuran tanah dan bokashi ke dalam
karung/polibag/keranjang dengan ketinggian sekitar 15cm , jika menggunakan
media karung sesuaikan terlebih dahulu tinggi karung dengan cara menekuk bagian
atas karung seperti gambar paling atas agar ketinggian sesuai.kemudian masukan
tunas bibit jahenya, ( satu karung bisa diisi sekitar 3-4 titik tanam untuk
hasil yang maksimal)
Setelah selesai penanaman
keseluruhan siram dengan air . Selama sekitar seminggu lakukan penyiraman rutin
pagi dan sore agar tunas tidak layu/ kering.
PERAWATAN / PEMUPUKAN
Sirami tiap hari minimal sehari
sekali, tapi jika cuaca panas atau musim kemarau sebaiknya siram 2 x
sehari
Sekitar usia 2-4 minggu lakukan
pengocoran dengan fermentasi SOT.(SOT 5 tutup, Gula 3 sendok makan, Urine 2
liter, Feses 2 liter, difermentasi 24 jam). setelah fermentasi jadi campur
dengan 15 liter air lalu gunakan untuk mengocor/ menyiram.
Lakukan penyemprotan dengan SOT dan
PHEFOC secara bergantian dengan interval 2 minggu- 4 minggu sekali. (bahan
untuk menyemprot SOT/PHEFOC 5 tutup, Gula 3 sendok, bisa ditambah urine 0,5
liter fermentasi 24 jam) kemudian campur air 1 tangki dan siap
disemprotkan
Lakukan pengurukan kembali dengan
tanah + bokashi (3:1) pada usia 2-3 bulan atau jika terlihat rimpang jahe yang
menyembul keluar timbun/uruk sekitar 10cm
Lakukan pengurukan ini
berulang-ulang seiring pertumbuhan jahe hingga usia sekitar 8 bulan atau sampai
karung / polibag / keranjang terisi penuh dengan tanah
urukan
Dengan teknik pengurukan seperti ini
kita akan mendapatkan hasil yang lumayan melimpah, karung /polibag/keranjang
kita akan terisi penuh dengan rimpang jahe
Jika langkah-langkah diatas sudah
kita lalui selama 8-10 bulan, sudah saatnya jahe kita siap dipanen
SESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN
ANDA!!!!!!.
No comments:
Post a Comment