==== DIRGAHAYU RI KE 77 PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT ==TETAP TAAT PROTOKOL KESEHATAN == MEMAKAI MASKER ====== HINDARI KERAMAIAN /KURANGI AKTIFITAS LUAR RUMAH =
APBDesa TAHUN 2022 ====== PENDAPATAN = Dana Desa ==> 744,481,000.00 ADD ==> 513.587.000 + PBH==> 38.362.764.00 + BKK ==> 13,250,000.00 ==> Pasar Desa ==> 85,000,000. == Pengelolaan TKD ==> 120,000,000.00 == JUMLAH PENDAPATAN == > 1,514,680,764.00 == BELANJA ==> PEMERINTAHAN DESA ==> 610,197,220.57 == PEMBANGUNAN DESA ==> 239876350 + PEMBINAAN KEMASYARAKATAN ==> 238,980,000.00 == PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ==> 252,965,389.66 === KEGIATAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK ==> 298,800,000.00 == JUMLAH BELANJA DESA ==> 1,640,818,960.23 = SURPLUS / DEFISIT ==> (126,138,196.23) ==== Penerimaan Pembiayaan ==> 136,138,196.23 === Pengeluaran Pembiayaan ==> 10,000,000.00 === PEMBIAYAAN BERSIH ==> 126,138,196.23 = SILPA ==> 0.00 ****

01 April 2017

MOL KEONG MAS

Cara Membuat MOL Keong Mas


Memanfaatkan hama keong mas menjadi pupuk untuk tanaman

Bahan : 
·           5 kg keong mas yang masih hidup/segar
·           gula merah 1 kg atau cairan tebu 1 liter
·           air kelapa 10 liter
Cara membuat :
·           keong mas ditumbuk hingga halus,masukkan dalam ember plastik
·           campurkan dengan gula merah yang telah dihaluskan atau cairan tebu
·           tambahkan air kelapa dan aduk hingga rata
·           tutup rapat dengan plastik dan berikan selang plastik sambungkan pada botol yang telahterisi air.
Cara penggunaan :
  1. Pengomposan :  konsentrasi 1 : 5 ( 1 liter cairan MOL : 5 liter air tawar), tambahkan 1 ons gula merah, aduk rata, siramkan pada bahan organik yang mau dikomposkan
  2. Penggunaan pada tanaman :  disemprotkan pada berbagai tanaman dengan konsentrasi 400 cc + 14 liter air tawar.  Pada tanaman padi disemprotkan sejak fase vegetatif sampai generatif ( umur 10, 20, 30, 40 atau umur setelah fase masak susu) Disemprotkan pada pagi / sore hari, hindari penyemprotan pada siang hari ( terik matahari).
Semoga bermanfaat dan menjadi solusi /pemecahan merebaknya keberadaan keong di lahan persawahan 

No comments:

Post a Comment

PATIHAN KIDUL 2018